Posted on Minggu, 22 Des 2019 22:50 WIB
Jakarta - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Suryani Motik mengatakan, perusahaan-perusahaan di Indonesia akan lebih berkembang, jika kebijakan pemerintahan juga ikut menopang.
Menurutnya, kebijakan dari pemerintah sangat berpengaruh bagi berjalannya roda perusahaan. Dalam hal ini, Yani menyebutkan dari sisi internal dan eksternal saling memiliki keterkaitan.
“Perusahaan itu akan berkembang dengan baik kalau kebijakan pemerintah-nya juga sangat menopang. Jadi, persoalan internal dan eksternal itu nggak bisa dipisahkan,” kata Yani di Jakarta, Rabu (14/8/19).
Hal ini disampaikan Yani saat menjadi pembicara dialog khusus di IDX Channel yang bertemakan “Inovasi Kunci Emas Hadapi Era Disrupsi Teknologi”
Menurutnya, di satu sisi sebagai seorang pengusaha, persoalan yang ada di Indonesia salah satunya karena faktor pemerintahan yang nggak kondusif dan lingkungan yang kurang mendukung. Misalnya soal perang dagang, seorang pengusaha dituntut tetap harus bekerja, berinovasi, dan melakukan yang terbaik, apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini.
Ia menilai, jika impian Indonesia ingin menjadi satu dari 10 negara dengan tingkat perekonomian tertinggi di dunia, tidak hanya menitikberatkan pada pengusaha, tetapi juga menghasilkan eksositem SDM yang terampil.
“Environment pemerintahannya juga musti ikut mendorong. Misalnya, Pak Jokowi untuk lima tahun kedepan kan fokus pada SDM, karena sadar bahwa kita ini tertinggal,” tegasnya
Selain SDM, kebijakan lain yang berpengaruh adalah pembangunan infrasturktur digital. oleh karena itu, Yani berharap kebijakan yang sudah ada dijalankan dengan baik dan jangan gonta ganti.
Dalam kesempatan tersebut, HIPPI, kata Yani, juga menegaskan pentingnya konsistensi penggerak pembangunan harus menjadi perhatian serius pemerintah.